Gowes merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Bagian Kesra bersama Bapak Wakil Walikota Kota Jogya serta komunitas sepeda setiap hari jum’at pagi. Selain untuk melatih stamina karena berolahraga, gowes ini juga bertujuan untuk “Tilik Sedulur” di kampung-kampung yang berada di Kota Yogya.

Tilik Sedulur secara harfiah dimaknai untuk menjalin silaturahmi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan warganya, dan menggali potensi wilayah yang bisa dikembangkan dengan tujuan untuk menarik wisatawan agar berkunjung.

Rombongan berkumpul di Air mancur Balaikota dan menuju kampung Balapan RW XIV Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman. Sepanjang jalan rombongan disuguhi pemandangan yang asri yaitu pemanfaatan lahan dan pekarangan untuk menanam sayuran (Lorong sayur). Tidak hanya tanaman sayuran, Kelompok Tani Asoka juga menaman tanaman herbal.

Selain Lorong sayur, ada pemanfaatan sampah melalui Bank Sampah. Melalui Bank Sampah ini warga dapat mengumpulkan sampah rumah tangga dan dijual ke Bank Sampah. Bank Sampah menyediakan daftar harga untuk sampah-sampah yang telah dikumpulkan warga. Sampah yang sudah terkumpul selanjutnya diolah untuk menjadi pupuk. Pupuk dapat digunakan untuk warga dan dijual dipasar. Walaupun harga sampah tidak seberapa tetapi manfatnya besar sekali untuk warga, jadi Jangan Buang sampah sembarangan ya!!!

Kelompok Tani Asoka juga mengembangkan Lele Cendol, yaitu pemanfaatan pot untuk menanam tanaman hias dan budidaya lele. Lele Cendol ini sangat kreatif, kenapa? Karena menggunakan media yang sederhana dan tidak membutuhkan wadah yang besar. Konsep Lele Cendol ini seperti Budidaya Tumpang Sari (mina padi) yaitu budidaya padi dan ikan air tawar pada lahan sawah.

Rombongan sepeda dan Bapak Wakil Walikota disuguhi penampilan Ibu-Ibu kelpmpok Tani Asoka memainkan instrument gamelan. Selain pandai bercocok tanam, kelompok Tani Asoka juga melestarikan budaya gamelan. Harapannya tidak hanya ibu-ibu yang mahir memainkan gamelan saja, tetapi anak-anak muda juga tertarik dan mau belajar memainkan gamelan.