Kegiatan Non Fisik TMMD Tahap 2 Tahun 2022 Berjalan Lancar

Selain menggelar kegiatan Fisik berupa pembangunan Insfrastruktur, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Kodim 0734/Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan Non Fisik baik penyuluhan maupun sosialisasi Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan.

Dalam rangka kegiatan Non Fisik TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0734/Kota Yogyakarta TA. 2022 bekerja sama dengan Polresta Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyelenggarakan Penyuluhan Kamtibmas, Sosialisasi Stunting, Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Kamis (11/08/2022).

Dijelaskan oleh Narasumber Kasat Binmas Kompol Wiwik, SH., MH dari Polresta Yogyakarta menyampaikan bahwa, penyuluhan Kamtibmas ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkini situasi ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Yogyakarta kapada masyarakat di Kelurahan Prawirodirjan.

Materi selanjutnya yaitu tentang sosialisai stunting yang dipaparkan oleh dr. Riska dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Dalam paparannya dr. Riska mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk diberikan kepada masyarakat karena sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.

“Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” Ujarnya.

“Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Hal- hal yang berpengaruh terhadap terjadinya stunting antara lain pola makan, praktek pengasuhan dan kurangnya akses air bersih dan sanitasi, dan faktor lingkungan,” Jelasnya.

Materi selanjutnya yaitu Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan yang dipaparkan oleh Danramil 12/Gondomanan Mayor Saidi mewakili Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta. Danramil 12/Gondomanan menyampaikan bahwa penyuluhan wawasan kebangsaan diberikan bertujuan untuk membina dan membentuk komponen masyarakat yang berkepribadian dan cinta tanah air sehingga terbentuk karakter yang memiliki sikap patriotisme dan bela negara.