Monev Dapur Balita Kota Yogyakarta tahun 2023
Bertempat di Ruang Rapat Kunthi lt.2 Gedung PKK Kota Yogyakarta pada hari Selasa (29/8/2023) telah dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dapur Balita. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, Retnaningtyas. Selain membuka kegiatan monev tersebut, Retnaningtyas juga menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan. Peserta monev kali ini adalah Kader Dapur Balita se-Kota Yogyakarta sebanyak 167 Dapur Balita dan PKK Kelurahan, dimana kegiatan tersebut terbagi kedalam tiga sesi.
Tujuan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pelaksanaan Dapur Balita di wilayah. Hal ini dimaksudkan untuk keberlanjutan program dan penyusunan perencanaan tindak lanjut dari program yang telah dirancang sebagai upaya salah satu sistem dari tujuan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam pencegahan dan penurunan stunting.
Dapur balita adalah sebuah gerakan aksi sosial yang diinisiasi oleh TP PKK dan DP3AP2KB Kota Yogyakarta guna memantau tumbuh kembang bayi dan balita dilatarbelakangi karena terhentinya pelayanan posyandu pada saat terjadi pandemi covid 19. Dapur balita diwujudkan dengan Pemberian Menu Tambahan (PMT) dan pemberian edukasi tentang tumbuh kembang kepada orang tua balita.
Keunggulan dapur balita adalah sumber dana utamanya swadaya dari masyarakat. Selain itu pemantauan gizi serta tumbuh kembang balita juga lebih ketat karena pelaksanaannya 1-2 minggu sekali. Kelebihan lainnya adalah masyarakat lebih “guyup” karena dana, pengelola, dan peruntukannya “dari” dan “untuk” masyarakat itu sendiri. Kelebihan lainnya adalah dapur balita tidak hanya memberikan menu tambahan dan edukasi tumbuh kembang anak saja namun bertambah dengan adanya konsultasi KB, lansia sehat, Bina Keluarga Balita (BKB) dan juga POJOK SOLUSI yang bersinergi dengan SIGRAK sebagai wujud pencegahan terhadap kekerasan.