Bertempat di Masjid Agung Syuhada Kota Yogyakarta, pengajian forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) sukses dilaksanakan. Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2023. Pengajian Forkopimda merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, diantaranya adalah Pemerintah Kota Yogyakarta, Kodim 0734/Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, DPRD Kota Yogyakarta, Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta, Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta dan yang kali ini berkesempatan menjadi tuan rumah Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

Hadir dalam kesempatan tersebut sekaligus membuka kegiatan Pengajian Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono.

Hadir juga dalam kesempatan yang sama sebagai pembicara KH. Henry Sutopo Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.  Dalam kesempatan tersebut KH. Henry Sutopo berpesan pentingnya masjid dalam kehidupan umat Islam. Selain sebagai tempat sujud, Masjid juga menjadi tempat konsolidasi persatuan umat.

“Ketika hijrah, pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW. adalah masjid. Beliau menyadari pentingnya masjid untuk menjadi tempat konsolidasi dan menyatukan antara kaum anshar dengan kaum muhajirin,” jelasnya. Ia menambahkan dalam peristiwa isra’ mi’raj, masjid juga menjadi tempat awal perjalanan tersebut.

Selain sebagai tempat bersujud (salat), masjid juga mengajarkan kepada umat Islam tentant kepemimpinan. “Dalam memilih imam, Islam telah menetapkan kriteria yang jelas. “Pertama orang yang paling fasih bacaan Al Quran-nya, kedua yang paling paham tentang Islam dan ketiga yang paling tua atau paling lama hijrah,” imbuhnya.